Kamis, 06 Agustus 2020

kkl dr Rini Wahdiya (Kamis, 06 Agustus 2020)

Assalamualaikum wr.wb
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai bagaimana sikap seorang muslim dalam menghadapi wabah covid 19👈🏻

            Nama: Rini Wahdiya (1740200139)
                      Prodi: Ekonomi Syariah
                 DPL: Puji Kurniawan, MA.Hk

1. Berprasangka Baik Kepada Allah SWT 

Menanamkan prasangka baik kepada sang Pencipta mampu menciptakan pikiran-pikiran positif, sehingga risiko stres dapat berkurang. Dalam sebuah hadits Qudsi tertulis

“Berprasangka baik kepada Allah SWT itu sangat penting, karena Allah SWT sendiri yang menegaskan bahwa perlakuan-Nya kepada kita itu justru sangat bergantung dari apa yang kita sangkakan kepada- Nya. Kalau kita berprasangka buruk, maka kita pun akan mengalami keburukan. Sebaliknya, kalau kita berprasangka baik, tentu Allah SWT pun akan memberikan yang terbaik buat kita". 

2. Optimis dan Berkata Baik

Bersikap optimistis dan menghadapi segala persoalan dengan pikiran dingin serta perkataan yang baik, juga mampu mengurangi segala keresahan selama pendemi. Dinyatakan bahwa salah satu faktor yang memicu penyembuhan para pasien korban covid-19 adalah mentalitas yang optimis. 

3. Kewajiban Menghindari Wabah 

Segala macam penyakit dan bahaya sudah selayaknya dihindari. Perintah ini juga diungkapkan Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya, “Dan larilah dari penyakit lepra sebagaimana engkau lari dari kejaran singa.” (HR. Bukhari).

Maka apabila kamu mendengar penyakit itu menjangkit suatu negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, jangan pula kamu lari daripadanya." (HR. Bukhari Muslim) 

4. Tidak Membahayakan Orang Lain 

Selain tidak boleh membahayakan diri sendiri, Rasulullah SAW juga mewajibkan umatnya menghindari segala hal yang dapat membahayakan orang lain. Nabi SAW bersabda dalam hadits riwayat Abu Said al-Khudri RA, “Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan orang lain.” (HR. Malik, Daruquthni, Hakim dan Baihaqi)

Dalam bukunya, Ahmad Sarwat menjelaskan, larangan berkumpul serta penerapan jarak sosial merupakan ikhtiar pemerintah untuk menghindari penyebaran virus. Dengan melaksanakan segala protokol kesehatan yang telah ditetapkan, bukan hanya dapat menyelamatkan diri sendiri dari risiko terjangkit virus, namun juga menyelamatkan orang lain. 

5. Wajib Mengupayakan Pengobatan Syariah 

Islam telah memerintahkan kepada umat Muslim untuk selalu mengupayakan kesembuhan. Rasulullah SAW bersabda, “Setiap penyakit ada obatnya. Apabila ditemukan obat yang tepat untuk suatu penyakit, maka akan sembuhlah penyakit itu dengan izin Allah SWT.” (HR. Muslim).







#Semogabermanfaat👈🏻

6 komentar:

kebersihan di kantor lurah sihitang